Pages

Tuesday, November 30, 2010

Hercules, Kucing Terbesar di Dunia yang Masih Hidup!!

alau dilihat-lihat kucing besar ini seperti Harimau pada zaman prasejarah, atau mungkin anda pun akan mengiranya sebagai boneka robot buatan, atau mungkin serasa melihat efek animasi film Holywood. Tapi jangan salah, binatang ini adalah asli. Pemiliknya bernama Dr. Bhagavan Antle dari Miami, Florida. Tadinya ia hanya iseng mengandangkan seekor Singa Jantan dengan Harimau Betina, dan ternyata keisengannya itu membuahkan hasil, yaitu seekor anak blasteran Singa dan Harimau atau “Liger” (Lion-Tiger), yang kemudian diberi nama Hercules. Mungkin karena tubuhnya yang sangat besar itulah maka ia dinamai Hercules, yaitu tokoh anak Dewa Zeus yang dikenal sebagai manusia terkuat dalam mitologi Yunani.


Di umurnya yang baru menginjak 3 tahun, Hercules sudah mencapai bobot hampir setengah TON!! Dan dengan panjang badan 3 Meter!! Dan yang lebih hebat lagi, ternyata Hercules adalah Liger terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah manusia dalam kurun waktu 500 tahun ini. Bayangkan saja, sehari-harinya ia mampu menghabiskan 10 Kg daging ayam dan daging sapi!! Dan dalam seminggu bahkan bisa menghabiskan 100 Kg daging!! Masya Allah… Baru 3 tahun aja sudah sebesar Sapi!! Apalagi nanti… dinosaurus mungkin… -_-! Walaupun begitu, sesungguhnya Hercules masih anak-anak dan masih memerlukan susu. Dan kegemarannya adalah meminum susu dari botol. Tapi yang saya heran, Liger ini kan betina, kenapa dinamai Hercules ya? Nggak Xena aja gitu…



Kucing Bernama "Muezza"

Muezza (atau Mu'izza) (Arab: معزة‎) diakatakan merupakan seekor kucing peliharaan Nabi Muhammad SAW yang paling disayangi.Berdasarkan periwayatan, Nabi Muhammad pada suatu hari telah terjaga (dari tidurnya), berikutan suara Azan yang memanggil untuk menunaikan solat. Tatkala baginda Nabi bersedia untuk menyiapkan diri untuk bersolat dan baginda hendak mengambil jubahnya, ternyata Muezza sedang tidur di atasnya jubahnya, Nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri Mueeza dari jubahnya supaya tidak membangunkan Muezza. Ketika Nabi pulang ke rumah, Muezza terbangun dan merunduk kepada baginda. Sebagai balasan, Nabi menyatakan kasih sayangnya dengan mengelus lembut ke badan kucing itu sebanyak 3 kali. Ketepatan dan kesahihan terhadap cerita ini sebenarnya tidak begitu jelas kerana tiada ayat Al-Quran atau Hadis Nabi yang menceritakan kisah ini.

Dipercayai juga ketika Nabi Muhammad menerima tettamu ke rumahnya, Nabi selalu menggendong Mueeza dan ditaruh Muezza pada paha baginda.Anakdot yang lain mengatakan Nabi Muhammad kadangkala menggunakan air mutlak yang pernah menjadi minuman Muezza digunakan untuk tujuan berwuduk. Bagi menggambarkan sifat penyayang dan kemurahan hati Nabi Muhammad SAW keatas kucing, kebanyakan Muslim pada hari ini telah banyak memelihara kucing dan menyayanginya. Dalam Islam perbuatan menghina atau mengkasari haiwan tidak kira samaada haiwan itu haram dimakan atau tidak adalah suatu perkara yang sangat terkutuk dan berdosa serta tidak bertamadun. Binatang dan tumbuhan juga harus dihormati dan disayangi kerana ia suatu amanah dari Allah.

Kucing Dan Islam



Abu Qatadah berkata bahawa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, "Kucing itu tidak najis. Ia binatang yang suka berkeliling di rumah (binatang perumahan)," [Hadis Riwayat At-Tirmidzi, An-Nasa'i, Abu Dawud, dan Ibnu Majah].
Diriwayatkan dan Ali bin Al-Hasan, dan Anas yang menceritakan bahawa Nabi Muhammad SAW pergi ke Bathhan suatu daerah di Madinah. Lalu, baginda bersabda, "Ya Anas, tuangkan air wudhuk untukku ke dalam bejana." Lalu, Anas menuangkan air. Ketika sudah selesai, Nabi menuju ke bejana. Namun, seekor kucing datang dan menjilati bejana. Melihat itu, Nabi berhenti sehinggalah kucing tersebut berhenti minum lalu (baginda) berwudhuk. Nabi ditanya mengenai kejadian tersebut, beliau menjawab, "Ya Anas, kucing termasuk perhiasan rumah rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu, bahkan tidak ada najis."

Diriwayatkan dari Dawud bin
Shalih At-Tammar dan ibunya yang menerangkan bahawa hambanya memberikan Aisyah semangkuk bubur. Namun, ketika ia sampai di rumah Aisyah, tenyata Aisyah sedang solat. Lalu, ia memberikan isyarat untuk menaruhnya. Sayangnya, setelah Aisyah menyelesaikan solat, ia lupa pada buburnya. Datanglah seekor kucing, lalu memakan sedikit bubur tersebut. Ketika ia melihat bubur tersebut dimakan kucing, 'Aisyah RA lalu membersihkan bahagian yang disentuh kucing, dan Aisyah memakannya. Rasulullah SAW bersabda, "Ia tidak najis. Ia binatang yang berkeliling." Aisyah pernah melihat Rasulullah SAW berwudhuk dari sisa jilatan kucing, [Hadis Riwayat AlBaihaqi, Abd Al-Razzaq, dan Al-Daruquthni].
Hadis ini diriwayatkan dari Malik, Ahmad, dan Imam Hadis yang lain. Oleh kerana itu, kucing adalah binatang, dimana, peluh, bekas dari sisa jilatannya adalah suci.

Nabi Muhammad SAW juga pernah memberi gelaran kepada Abd al-Rahman ibn Sakhr Al-Azdi sebagai "Abu Hurairah" yang beerti "Bapa anak-anak kucing" kerana sikapnya yang sangat menyayangi kucing.